Binjaitech - Sebuah teknologi terbaru diciptakan oleh empat sekawan asal Amerika Serikat. Mereka adalah Tyler Confrey-Maloney, Stephen Gray, Tasso Von Windheim, dan Ankesh Madan yang sama-sama pernah menuntut ilmu di Material Science & Engineering NCSU.
Seperti dilansir Dailymail, Jumat (22/8/2014), mereka menciptakan cat kuku bernama Undercover Colors. Teknologi terbaru itu dianggap mampu mendeteksi obat bius. Para penemu menganggap cat kuku tersebut akan sangat bermanfaat bagi perempuan agar terhindar dari pembiusan yang berakhir dengan pemerkosaan.
Aneks Madan mewakili teman-temannya mengatakan penemuan Undercover Colors didasarkan pada keprihatinan dengan terus meningkatnya kasus kekerasan seksual yang dimulai dengan pembiusan. Washington Postpernah mencatat, kekerasan seksual di kampus-kampus nasional di Amerika Serikat meningkat lebih dari 50 persen, dengan total mencapai 3.900 kasus pada 2012 lalu.
“Jadi ide menciptakan cat kuku ini adalah dengan mendeteksi obat bius yang dimasukkan dalam minuman saat kencan,” terang Madan.
“Si wanita hanya perlu mengaduk minuman dengan jarinya. Jika cat kukunya berubah warna, dia akan tahu ada sesuatu yang salah,” imbuh dia.
Undercover colors memang masih dalam tahap pengembangan. Namun para penemu berjanji akan meningkatkan kualitas teknologi terbaru itu. Apalagi pihak kampus sangat mendukung mereka.
Madan menambahkan selama proses pengembangan teknologi terbaru itu, dia dan kawan-kawannya telah menggunakan ruang laboratorium melalui College of Veterinary Medicine. “Kami memiliki penasihat teknis utama yang ahli. Itu akan sangat membantu kami dalam mengembangkan serta meningkatkan Undercover Colors,” beber dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan komentar