BinjaiTech - Terinspirasi dari teknologi uji coba pembesaran payudara yang bertahan hanya 24 jam, seorang ahli bedah plastik, Norman Rowe, asal New York, Amerika Serikat, menciptakan inovasi pembesaran payudara untuk liburan. Rowe menyebutnya dengan istilah “Vacation Breast”. Sebab, teknologi ini memang menawarkan pembesaran payudara yang hanya bertahan selama dua minggu.
Mengapa dua minggu? Menurut Rowe, itulah waktu berlibur yang umumnya di ambil sebagian besar wanita. Selain liburan, inovasi pembesaran payudara ini juga bisa diaplikasikan oleh Anda yang ingin menghadiri resepsi pernikahan di luar kota atau perhelatan sosial lainnya.
Seperti dilansir oleh ABC, Rowe menolak untuk menjelaskan secara detil mengenai kandungan injeksi temuannya ini.
Rowe hanya bersedia mengatakan bahwa suntikan ini merupakan solusi saline dengan aditif yang telah umum digunakan pada tindakan medis untuk sejumlah kasus kesehatan lainnya.
“Uji coba pembesaran payudara selama 24 jam, sebelum benar-benar melakukannya secara permanen memang inovatif, tapi tetap saja itu hanya 24 jam,” terang Rowe pada ABC.
Selanjutnya, dia menegaskan, “Temuan Vacation Breasts ini bukan hanya akan memikat wanita untuk tampil lebih seksi dengan bikini, tapi ini juga bisa menyakinkan mereka untuk membesarkan payudara permanen”.
Untuk mematenkan teknologi ini, Rowe telah melakukan lobi dan pendekatan pada Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA). Tujuannya agar bisa segera dipasarkan pada tahun 2016 mendatang.
Kemudian, Rowe menjelaskan, pembesaran payudara temporari ini juga bisa dimanfaatkan oleh pria yang menginginkan bentuk perut kekar dan maco.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan komentar