Binjai Tech - Sebuah pesawat tanpa awak (drone) dengan empat baling dilaporkan hampir menabrak pesawat komersial yang terbang di wilayah udara kota London, Inggris.
Lembaga keamanan udara Inggris, UK Airprox Board, mengatakan bahwa mereka dapat laporan dari pilot pesawat komersial jenis ATR 72 yang melihat benda asing menyerupai helikopter kecil mendekati sayap kanan pesawat dan nyaris bertabrakan.
Dalam laporannya, pilot pesawat tersebut mengklaim bahwa drone dengan empat baling-baling itu sengaja diterbangkan mendekati ATR 72. Pilot melihat drone mulai mendekati pesawat pada jarak 100 meter. Tidak berapa lama, drone tersebut berputar arah dan bergerak sejauh 25 meter.
Drone itu dinilai membahayakan bagi penerbangan pesawat komersial. Dengan ukurannya yang kecil dan hampir tidak memiliki suhu panas, drone sulit untuk dideteksi dengan radar pesawat komersial.
Lalu lintas penerbangan drone memang belum banyak diatur oleh para regulator di suatu negara. Bahkan, Amerika Serikat belum memiliki aturan untuk lalu lintas kendaraan yang terbang rendah.
Lembaga antariksa Amerika Serikat, National Aeronautics and Space Administration (NASA), sedang mengembangkan sistem pengaturan lalu lintas udara untuk drone. Sistem ini akan melakukan manajemen lalu lintas drone yang terbang rendah sekitar 400 sampai 500 kaki dari tanah, atau jauh lebih rendah dari penerbangan komersial.
