Jumat, 10 April 2015

Tips Password yang Aman dari Edward Snowden

BinjaiTech - Kode akses atau password memang sangat privat. Banyak pengguna digital umumnya memakai password yang mudah diingat. Namun memutuskan password juga bukan perkara mudah, sebab ada risiko bisa dibobol peretas atau komputer. 

Nah, mantan Karyawan Badan Keamanan Nasional AS (NSA), Edward Snowden, turut berbagi pengalaman soal penggunaan password. 

Dikutip dari RT.com, Jumat 10 April 2015, Snowden memberikan teknik dan pengalaman dalam sebuah wawancara di Moskow, Rusia. Ia mengingatkan perlunya peningkatan keamanan, sebab sampai saat ini badan intelijen masih berupaya mengumpulkan data.

"Kabar buruknya adalah mereka masih mengumpulkan informasi semua orang," ujar Snowden.

Pembocor dokumen pemerintah AS itu menjelaskan agar pengguna menghindari pemakaian delapan karakter untuk password. Sebab formasi itu bisa dengan muda dibobol oleh mesin. 

"Password buruk adalah salah satu cara termudah menganggu sebuah sistem. Umumnya, seseorang menggunakan sandi delapan karakter, itu bisa diambil komputer kurang dari satu detik," tambah dia.

Snowden lantas meminta pengguna digital itu mengubah perpektif dari 'password' menjadi 'passphrase'.

Ia lalu menyarankan agar pengguna menggunakan password yang seluruh frasenya tidak bisa ditebak oleh komputer. Lantas, dia mengaku menggunakan password dengan pola frase yaitu margaretthatchers110%sexy. 

"Pikirkan tentang frase umum yang bekerja untuk Anda. Butuh usaha keras untuk membuat mereka (passphrase) tak mungkin ada di kamus," ujar Snowden. 

Tips tersebut merupakan yang pertama kalinya disampaikan Snowden dalam meningkatkan privasi dan keamanan online. 

Sebelumnya dalam berbagai forum telekonferensi jarak jauh, Snowden senantiasa menyarankan pengguna agar melindungi diri dengan enkripsi.

Kamis, 09 April 2015

Terobosan Teknologi Wireless Network Generasi Baru

BinjaiTech - Di era digital saat ini kebutuhan akan internet sudah menjadi bagian yang penting. Perkembangan internet beberapa tahun terakhir di Indonesia sudah sangat pesat, terutama dalam kecepatan dalam mengakses internet. Untuk mendukung itu maka teknologi jaringan WI-FI sering digunakan oleh para pengguna untuk memudahkan mereka dapat berselancar di dunia maya, perkembangan ini tentunya didukung juga oleh pembaruan standarisasi bandwith atau yang dikenal dengan IEEE 802.11.

Kini perkembangan IEEE 802.11 sudah memasuki generasi ke-5 yaitu 802.11ac, yang mampu mengirimkan koneksi kecepatan data 3x lebih cepat dari 802.11n. Pada tahun 2015, menurut para ahli, semua produk yang memiliki WI-FI akan menggunakan teknologi 802.11ac.

"Zebra Technologies akan meluncurkan product WI-FI terbaru yaitu AP7502, AP7522, AP7532 yang sudah menggunakan teknologi 802.11ac dimana dapat memberikan solusi yang lebih baik bagi para pengguna jejaring internet" Kata Senior Business Manager Harrisma Informatika Jaya, Riandy Shane. Pada kesempatan ini ZEBRA mempercayakan PT. Harrisma Informatika Jaya sebagai distributor resmi yang menyalurkan produk-produk dari Zebra Technologies.

Zebra Technologies adalah pemimpin global dalam pencetakan barcode dan RTLS Teknologi termasuk printer, RFID, Mobile Computing, Network. Zebra didirikan pada tahun 1969 dengan budaya yang kaya akan sebuah inovasi. Pada tahun 1980 Zebra meluncurkan printer barcode pertama di dunia dan sepanjang perjalannya telah meng-akusisi beberapa perusahaan besar untuk memperluas jangkauan didalam bisnisnya. Pada tahun 2014, Zebra telah mengakusisi bisnis enterprise dari Motorola Solution Inc.

Sedangkan, PT Harrisma didirikan sejak tahun 1986, dimana Harrisma memulai bisnis bersama HP & FujiXerox dalam mengembangkan bisnis distribusi IT di Indonesia. Beberapa brand IT ternama ikut bergabung untuk melebarkan bisnis mereka di Indonesia, di antaranya Lenovo, Apple, Zebra ( Motorola Solutions Enterprise ) , Brother, Panasonic, Honeywell, dan NEC. Berbagai product yang dipercayakan mulai dari Notebook, Printer, Scanner, Networking, Barcode Scanner, Mobile Computing, hingga POS Machine.

Harrisma merupakan Local Company with a Local Culture yang mengedepankan Trust and Flexibility but Firm. Quick Response, merupakan salah satu dukungan yang dilakukan oleh Sales Team dalam melayani kebutuhan para reseller & dealer.

Sejumlah penghargaan diraih Harrisma, di antaranya penghargaan yang diraih pada 2014; Outstanding New Partner 2014 Asia by Honeywell, Top Wireless Distributor in ASEAN Total 2012, by Motorola, dan masih banyak penghargaan lainnya. Berbekal pengalaman tersebut menjadikan Harrisma menjadi salah satu distributor IT terbesar di Indonesia.

35 Alat Teknologi Tepat Guna Dilombakan

BinjaiTech - Sebanyak 35 alat mengikuti Gelar Lomba Tekonologi Tepat Guna, Kamis (9/4/2015). Lomba ini digelar oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Perempuan dan Keluarga Berencana di halaman belakang kantor yang berada tak jauh dari Kantor Bupati Belitung ini.

Ketua PPK Gelar Teknologi Tepat Guna Suyanti mengatakan, sebanyak 35 alat itu berasal dari sejumlah kecamatan Kabupaten Belitung. Mereka terbagi menjadi tiga kategori yakni SMP, SMA, dan umum.

Pantauan Pos Belitung, sejumlah siswa dan peserta ini mengikuti gelaran ini. Mereka menampilkan pembangkit listrik tenaga angin, teknologi pembuat bakso manual, hingga presentasi penanggulangan HIV/AIDS menggunakan alat peraga.

"Pemenangnya, juara 1,2, dan 3, masing-masing kategori akan diikutkan pada tingkat provinsi," kata Suyanti kepada Pos Belitung.

Sejumlah pihak diikutkan sebagai juri pada gelaran teknologi tepat guna ini. Juri didatangkan dari Bappeda Kabupaten Belitung, DTHPPK2P, DKP, Disperindagkop, Dindikbud, dan BPMPDKB Kabupaten Belitung.

Rabu, 08 April 2015

OnePlus 2 Gunakan Teknologi Fingerprint

BinjaiTech - Produsen ponsel asal China, OnePlus dikabarkan akan menghadirkan smartphone terbarunya menyusul suksesor pendahulunya, OnePlus 2. Namun sayangnya, beberapa sumber informasi menyebutkan bahwa desain yang diadopsinya mirip dengan Oppo Find 7.

Seperti dilansir dari Gizmochina, Selasa (7/4/2015), bocoran fitur menyebutkan bahwa OnePlus 2 memiliki fitur pengamanan dengan sistem pindai sidik jari. Fitur keamananfingerprint disebutkan tertanam dalam tombol home yang ada pada bagian depan perangkat.

Namun sayangnya, desain tipis pada bagian depan perangkat diungkap akan identik sama dengan desain yang ada pada Oppo Find 7. Sumber informasi menyebutkan, hal tersebut dikarenakan sama persis dengan versi sebelumnya (OnePlus) yang juga memiliki tampilan desain yang sama.

Selain fingerprint, OnePlus 2 dikabarkan juga akan membawa sistem operasi dukungan dari Android 5.0 Lollipop dengan antarmuka kembangannya sendiri. Dan rencananya, smartphone tersebut akan resmi diperkenalkan pada kuartal ketiga tahun 2015.

Belum ada informasi jelas mengenai penggunaan spesifikasi untuk OnePlus 2, namun diyakinkan bahwa smartphone terbaru ini akan didukung dengan dapur pacu dari Qualcomm. Disebutkan bahwa prosesor yang digunakan OnePlus adalah Snapdragon 810.