Rabu, 29 April 2015

Cara Menanam Jahe di Rumah

BinjaiTech - Budidaya jahe biasanya dilakukan di lahan tanah atau kebun. Namun, tahukah Anda, menanam jahe pun bisa dilakukan di dalam rumah lho, yakni dengan menggunakan pot sebagai medianya. Terus, gimana caranya? Berikut uraian tahapannya, yuk simak.

Siapkan Bibit. Persiapan pertama, Anda perlu membeli akar atau rimpang terbaik, gemuk, jahe yang berkulit halus adalah yang terbaik. Jangan gunakan yang terlihat kurus dan layu karena itu menunjukkan bahwa akar telah disimpan terlalu lama dan telah menjadi tua. Kemudian, rendam rimpang jahe dalam air hangat selama satu malam. Setelah direndam, gunakan pot yang mempunyai drainase yang baik dan isi dengan pot tanah. Ada baiknya juga menggunakan kompos yang dicampur dengan tanah.

Proses penanaman. Potong direndam jahe Anda menjadi beberapa potongan, yang memungkinkan adanya beberapa benjolan/tunas  per potongnya. Lalu tanam 2 atau 3 rimpang jahe ke dalam pot sedalam permukaan tanahnya saja dan  beri jarak per rimpangnya serta tutupi dengan tanah, tipis saja agar saat memeriksa pertumbuhannya tidak perlu menggalinya. Dan tentunya jangan lupa untuk menyirami dengan air secukupnya.

Letakkan pot tadi di ruangan atau tempat yang masih terkena sinar matahari dan suhunya antara 23-30 °C, suhu yang rendah dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan jahe, jadi hindari penempatan jahe pada suhu yang rendah.

Perawatan. Jaga tanaman jahe Anda pada kondisi lingkungan yang tepat dengan menjaga kelembaban udara dan menyiraminya secara teratur untuk memastikan bahwa jahe yang kita tanam tidak mengering yang juga akan menghambat pertumbuhannya. Tanah harus tetap lembab namun tidak basah atau terlalu banyak air. Ingatlah untuk menjaga jahe Anda berdrainase baik untuk menghindari pembusukan rimpang.

Salah satu trik untuk menjaga kelembaban tinggi dan memastikan drainasenya baik, adalah dengan menempatkan pot Anda diatas tempat atau nampan yang berisi batu-batu kecil. Hindari kondisi nampan yang penuh air. Dengan cara ini air yang menetes bekas siraman dan jatuh kenampan tadi akan menguap ke atas atau pot dan akan menambahkan kelembaban pot tersebut. Walaupun terlihat rumit tapi hal ini sangat baik bagi pertumbuhan jahe.

Tidak hanya kelembaban, walaupun di dalam pot penyiangan juga perlu dilakukan, jahe juga menyukai lingkungan yang hangat dengan menjaga suhu dalam ruangan Anda setidaknya 25 °C. Jangan baranggapan bahwa meletakkan tanaman jahe di jendela yang cerah akan baik. Untuk membuat keadaan menjadi lebih baik, jahe juga suka sinar matahari parsial, jadi jahe tidak terlalu membutuhkan cahaya matahari secara langsung.

Pemanenan. Pemanenan untuk jahe gajah atau jahe yang putih besar yang biasa untuk bahan masakan biasanya dapat dipanen mulai usia 8 bulan namun tergantung kebutuhan juga, ada yang mengkonsumsi pada saat usia 4 bulan untuk dijadikan jus jahe yang merupakan minuman sehat dari jahe.

Namun jika untuk keperluan memasak dapat digunakan seperlunya dan kapan saja, dan ingat setelah di panen sisakan rimpangnya untuk di tanam lagi supaya penanamannya berkelanjutan untuk menjaga stok jahe kita. Jangan khawatir jika tanaman jahe tersebut terlalu lama tidak dipanen karena beberapa jenis tanaman jahe akan mengeluarkan bunga jahe yang indah dan memiliki aroma khas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan komentar