Kamis, 13 November 2014

NASA Uji Coba Desain Sayap Pesawat Baru

Binjai Tech - Para ilmuwan NASA tengah menguji permukaan sayap pesawat baru yang bertujuan untuk membuat pesawat yang lebih tenang dan secara signifikan meningkatkan efisiensi bahan bakar.

Hal tersebut diharapkan akan menjadi desain revolusioner baru bagi teknologi sayap pesawat terbang. Permukaan sayap ini menggantikan bagian bergerak dengan rangkaian berubah-bentuk.

Secara manufaktur, desain yang diberi nama Adaptive Compliant Trailing Edge (ACTE) ini, jelas lebih rumit daripada desain konvensional yang ditemukan pada sayap pesawat modern.

Namun, kemungkinan manfaatnya lebih besar ketimbang masalah yang harus dihadapi. Sayap berubah bentuk ini menjanjikan peningkatan aerodinamika yang akan berujung pada efisiensi bahan bakar.

Sayap ini juga memiliki bobot lebih ringan dan mampu memberikan ruang bagi tangki bahan bakar yang lebih besar.

Karena dapat berubah-ubah bentuk, sayap pesawat ini dapat melengkung dengan sempurna berbaur dengan struktur pesawat. Sayap model ini secara signifikan juga dapat mengurangi suara berisik ketika pesawat mendarat dan lepas landas.

Setelah disempurnakan nantinya, teknologi sayap baru ini bahkan didesain sehingga bisa dipasangkan pada pesawat yang sudah ada, bukannya hanya pada pesawat baru.

Teknologi ini sedang diuji melalui modifikasi pesawat Gulfstream III di Flight Armstrong Research Center NASA di Edwards, California, AS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan komentar