Binjai Tech - Sebuah pesawat ruang angkasa Eropa yang diluncurkan pungkasan tahun lalu akhirnya menemukan 70 ribu exoplanet. Temuan yang diterbitkan dalamThe Astrophysical Journal ini diklaim dapat membantu peneliti untuk memahami jumlah dan karakteristik dunia asing di seluruh galaksi.
Gaia, yang diluncurkan oleh Badan Antariksa Eropa pada Desember 2013 silam, diharuskan mencari sekitar 21 ribu planet asing dalam misi lima tahun, dan 70 ribu planet dalam 10 tahun. “Planet-planet tersebut memiliki ciri khas tersendiri,” kata Michael Perryman dari Princeton University, seperti dikutip dari Space, Senin, 10 November 2014.
Perryman mengatakan Gaia tak hanya menemukan daftar semua planet yang ada, tapi juga planet yang sejauh ini belum dieksplorasi. Dunia yang memiliki bintang seperti matahari pertama kali ditemukan pada 1995. Sejak saat itu, ujar dia, para astronom telah menemukan hampir 2.000 exoplanet di ruang angkasa.
Tentunya, kata Perryman, masih banyak dunia dari para “alien” di luar sana yang belum diidentifikasi. Para astronom beranggapan setiap bintang di Galaksi Bima Sakti memuat satu planet. “Jika dikalkulasi, itu berarti ada 100 miliar dunia alien di luar sana.”
Gaia, pesawat senilai US$ 1 miliar atau setara Rp 1,2 triliun, beroperasi di wilayah seluas 1,5 juta kilometer dari bumi. Wilayah itu disebut Earth-Sun Lagrange Point 2. Tujuan utama pesawat ulang alik ini ialah memantau 1 miliar bintang di Bima Sakti tersebut untuk membantu astronom membuat peta rinci tiga dimensi.
“Peta tersebut dapat mengungkap struktur galaksi dan evolusi,” ujar Perryman. Tak hanya itu, Gaia juga bertugas mencatat planet asing yang tak dapat diidentifikasi oleh teropong antariksa Kepler milik NASA. Dengan begitu, Gaia diharapkan dapat mengungkap dunia asing lebih banyak. Ke depannya, para peneliti akan menambah 20 ribu planet asing terbaru di titik orbit Gaia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan komentar