Rabu, 15 April 2015

Kenal Lebih Dekat Teknologi Ponsel DIY 'Do It Yourself'


BinjaiTech - Jika mendengar frasa “do it yourself” atau DIY, mungkin yang terbayangkan oleh Anda adalah kerajinan tangan untuk membuat kartu ucapan, buku agenda, atau pakaian. Tapi tahukah Anda bahwa kini teknologi ponsel juga memungkinkan pengguna berkreasi secara DIY? Berikut adalah beberapa fakta menarik mengenai teknologi ponsel DIY atau yang juga dikenal dengan istilah moduler.

Dunia Perakitan Komputer
Sistem komputer biasanya berbasis PC/AT, standar yang dikembangkan oleh IBM, atau Macintosh yang dikembangkan oleh Apple. Standar PC/AT dari IBM didukung oleh sebagian besar vendor, karena menggunakan aksitektur x86 yang bersifat terbuka. Dan berkat arsitektur perangkat keras yang juga terbuka, teknologi x86 memungkinkan pengguna membuat PC-nya sendiri, dan inilah yang membuat PC rakitan menjadi populer. Standar PC/AT membuat komponen PC menjadi moduler, dan teknologi ini turut menentukan standar untuk antarmuka atau interface-nya. Hasilnya, pengguna bisa membuat komputernya sendiri dengan merakit kombinasi perangkat keras dan perangkat lunak, kemudian melakukan upgrade sendiri.

Desain moduler dan mix-and-match ini mulai memasuki dunia ponsel. Contohnya bisa dilihat di ponsel moduler Eco-Mobius dari ZTE dan Project Ara dari Google. Model-model baru inilah yang mengangkat teknologi desain moduler. Ponsel moduler ini bisa dengan mudah dibongkar dan dirakit ulang sesuai kebutuhan dan selera penggunanya.

“Lakukan terhadap perangkat keras seperti apa yang Android lakukan terhadap perangkat lunak.” Inilah pemikiran di balik desain ponsel moduler. Desain moduler ini telah diterapkan di tablet, kamera, dan produk digital lainnya. Seperti mainan balok untuk anak-anak, pengguna kini bisa menggunakan modul yang sama untuk menciptakan produk dengan bentuk dan fitur berbeda.

Kamera Konsep Equinox Yang Mirip Puzzle
Kamera konsep Equinox ini sangat fleksibel, dengan bodi utama yang terpisah dari sensor dan lensa. Kotak intinya berisi sensor dan mount serta bisa dipasangkan dengan setidaknya tiga modul bodi utama untuk menciptakan sebuah kamera dengan kapabilitas yang berbeda. Modul bodi yang paling kecil terlihat seperti pegangan saja dan memiliki fungsi tombol rana. Modul ini bisa dimasukkan ke dalam bodi kamera yang lebih besar untuk memberi fungsi-fungsi kamera digital yang lengkap. Untuk pengaturan manual dengan tombol dan roda pengatur fisik, tersedia bodi kamera yang lebih besar lagi. Jika portabilitas bukan faktor yang paling penting bagi penggunanya, contohnya, dalam sebuah studio, modul sensor CCDnya bisa dihubungkan dengan adapter khusus ke perangkat lunak yang mengendalikan kamera.

ZTE Eco-Mobius Yang Menyerupai Lego
Ponsel moduler Eco-Mobius dari ZTE memperoleh penghargaan desain Red Dot “Best of the Best” di tahun 2013. Seluruh modul fungsional sudah terpasang dalam sebuah framework dan dapat dibongkar-pasang. Ponsel ini dibagi menjadi 4 modul terpisah: LCD, inti, kamera, dan baterai. Modul LCD terdiri dari layar dan lensa. Modul inti meliputi CPU, GPU, ROM dan RAM yang bisa dipertukarkan, serta bagian elektronik lainnya. Modul kamera dan bagian di dalam modul inti direkatkan dengan magnet. Desainer ZTE juga telah mendirikan platform jual-beli yang sangat efisien untuk modul-modul ponsel ini demi mengurangi pemborosan.

Laptop Fleksibel
Produk digital yang mudah dilipat dan diputar bukanlah ide yang baru, namun, laptop Flexbook dapat dilipat dua kali, dan ini adalah hal yang baru. Keyboard dan layar dapat diputar hingga 180 derajat. Keyboard dan layar yang persegi panjang dapat dilipat setengah, sementara keyboard dan layar terhubungkan dengan sebuah engsel, sehingga layar menutupi keyboard. Bagian belakang laptop tersebut serupa sebuah cover buku yang dapat dijinjing dengan praktis.

Masa Depan DIY
Dengan konsep DIY ini, masa depan ponsel berada di tangan kita sendiri. Kita sudah dapat men-DIY-kan perangkat keras dan lunak komputer, dan kita akan memiliki ponsel moduler. Ponsel moduler di masa depan bisa jadi memiliki kotak inti yang tipis sebagai modul inti standar dan modul fungsional yang dapat ditambahkan. Pengguna yang menyukai musik dapat memasang dan mengubah modul audio mereka. Pengguna yang menyukai fotografi dapat melakukan hal yang sama terhadap modul kameranya. Anda juga dapat memasangkan baterai dengan kapasitas yang besar untuk waktu standby yang lebih lama atau memasangkan layar yang besar dan volume yang lebih keras pada ponsel sederhana untuk anggota keluarga yang relatif sudah tua. Secara keseluruhan, DIY adalah konsep untuk menikmati teknologi tinggi yang dapat dengan mudah disesuaikan, dan di lain sisi juga dapat menghemat biaya dan mengurangi pemborosan serta limbah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan komentar